Kamis, 07 Juli 2011

Bikin MObil Ceper

Ada banyak pilihan alternatif buat bikin mobil menjadi ceper. tergantung dari pemilik ingin menentukan pilihan yang mana. jika kita sudah membuat mobil ceper dan sudah bosan kemudian ingin mengembalikan seperti semula pun bisa., tanpa memotong per / pegas pada mobil. Untuk jenis mobil sedan, kita bisa membuat mobil menjadi ceper dengan cara menurunkan lepengan yang ada dalam shok (mangkok shok bahsa bengkelnya). tapi hal ini hanya bisa membuat ceper mobil semaksimal dari ketinggian mangkok shok tadi. dari kebanyakan mobil sedan jika yang tadinya tinggi mobil dari ban 5 jari, dengan cara ini mobil bisa menjadi ceper hingga tinggi menjadi 2 jari dari ban dengan mobil. atau langkah kedua dengan cara klem, atau membuat per / pegas dibuat dempet agar jarak mainnya menjadi lebih pendek. dengan cara ini jika ingin mengembalikan tinggi mobil seperti semula, tinggal melepas klem tadi. maka tinggi mobil akan kembali lagi. untuk jenis mobil seperti kijang, panther, opel blazer atau sejenisnya. untuk bagian depan sangat mudah, karena untuk jenis mobil-mobil seperti ini menggunakan model torsi, sehingga tinggal menyetel torsi tadi sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. untuk bagian belakang, berbeda perakuannya karena menggunakan model jenis per daun. tidak terlalu sulit, dengan cara merool per daun tadi dapat membuat ceoper atau tinggi mobil tadi sesuai dengan keinginan kita.

Bunyi Pada Kemudi

Terdapat bunyi pada kemudi mobil, pasti mengurangi kenyamanan saat berkendara. berkendara menjadi kurang enak. bunyi pada kemudi ini bisa di sesabakan banyak hal, mulai dari tie-rod yang sudah kendor ( kocak), ball joint yang kendor ( kocak), reck end sudah aus, bos worm steer yang sudah aus dan bisa juga karena bos streer kemudi yang sudah aus pula.
kita bahas semua penyebab di atas satu persatu :

1. Tie-rod yang kendor ( Aus).
Tie-rod terletak diantara reck end dengan roda, sehingga tie-rod sangat berpengaruh saat mobil berbelok. jika tie-rod sudah aus atau kendor, hal ini akan menyebabkan bunyi dan juga membuat mobil tidak dapat berjalan stabil. mobil akan berbelok ke kanan atau ke kiri sendiri. hal ini dapat diatasi atau di perbaiki. jika tie-rod diganti mungkin harganya lumayan tapi jika diperbaiki mungkin harganya tidak sampai 1/4 dari harga baru dan kualitas dari perbaikan itu sendiri cukup lama. misal jika tie-rod baru dapat bertahan hingga 1 tahun, jika tie-rod diperbaiki bisa mencapai 7-8 bulan. hal ini cukup memangkas keuangan. karena jumlah tie-rod pada mobil terdapat 2 buah yaitu kanan dan kiri.

2. Ball joint yang kendor (Aus).
Ball joint terletak antara sayap / arm mobil dengan ban. atau dengan kata lain ball joint juga sebagai tumpuan dari ban mobil. jika ball joint pada mobil sudah aus atau kendor, hal ini juga mengakibatkan bunyi pada kemudi, selain itu jika ball joint sudah aus atau kocak akan menimbulkan bunyi seperti benda kejepit ( ngik-ngik ) jika mobil di ayun. hal ini seperti pada tie-rod, ball joint juga masih dapat diperbaiki jika belum terlalu parah. seperti tie-rod pula perbaikan ball joint cukup mengurangi pengeluaran jika dibanding mengganti ball joint dengan yang baru, dan ketahanan juga hampir sama dengan ball joint yang baru.

3. Bos warm ster yang aus .
Hal ini hanya akan terjadi pada mobil yang belum menggunakan power steering. kalau mobil sudah menggunakan power steering biasanya bunyi pada kemudi tidak pada wormnya, akan tetapi terdapat pada bos steer pada kemudi yang sudah aus. hal ini sering di temukan pada Xenia, Avansa, starlet, kijang dan mobil lain.jika mobil yang belum menggunakan power steering bos pada worm kalau sudah aus masih dapat diperbaiki, atau di ganti. harga bos worm ini sangat murah nggak nyampai 20.000 ribu.dan kualitas atau ketahananya sendiri cukup lama.
.